Tentunya anda kenal Lee Kuan Yeuw (LKY). Saat ini jabatan resminya adalah Minister Mentor of Singapore. Dialah arsitek Singapura modern. Suka atau tidak suka, dia berhasil menjadikan Singapura, sebuah negara yang sangat kecilllll, menjadi salah satu simpul ekonomi global.
Tadi sore dia nongol di Auditorium Menara Bank mega. Yupe dia hadir di Jalan Tendean Mampang buat sharring session dengan para anggota The Indonesia Forum. Kebetulan saya adalah salah seorang penyelinap di sana ;p
Dia memasuki auditorium dengan gagah, berjalan tanpa dipapah lalu duduk di kursi panelis. Saya menebak umurnya sekitar 76-an, tetapi ternyata saya salah. Umurnya sudah 84 tahunan!!! Busyettt tralalala....
Saya sih gak pernah berpikir bisa hidup selama itu. 84 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk melihat kejelekan-kejelekan dunia. Belum lagi keadaan fisik yang bisa-bisa seperti orang tidak berdaya. Tapi yang paling saya takutkan adalah lemahnya daya pikir atau bahasa kedokterannya PIKUN.
Saya jadi terbayang Pak Harto. Presiden Indonesia kedua ini baru saja berulang tahun yang ke 82 (kalo saya tidak salah yah). Di televisi saya melihat beliau cukup segar bugar. Tetapi menurut sumber terpercaya yang menghadiri HUT beliau di Cendana.. Pak Harto nampak cepat lelah dan bila berbicara agak lama sepertinya agak gak nyambung dan sedikit pikun. Benarkah?
Tapi LKY lain... sepanjang 1 jam lebih dia memberikan "kuliah" tanpa teks. artikulasinya jelas, alur berfikirnya runut dan daya ingatnya luar biasa. Setelah sesi kuliah masih dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Disini saya lebih terkagum kagum.
Dia menjawab dengan spontan pertanyaan seorang ibu anggota Indonesia Forum (yang sayang saya lupa namanya...sorry ya bu). Pertanyaanya seputar apakah Indonesia perlu meneruskan sistem demokrasi yang agak kebablasan saat ini sehingga kepastian hukum menjadi amat lemah atau berpaling kembali ke gaya otoritarian Pak Harto sehingga kepastian hukum dapat dijalankan? spontan LKY menjawab "there is no going back... what we can do just moving forward" busyeeeettttt tralala g aja masih bingung ama pertanyaannya (maklum dalam bahasa inggris jadi harus diproses lebih lanjut di otak pentium 2 gue hehehe).
BAnyak pertanyaan yang dijawab dengan cerdas.. daya pikir yang sangat mengagumkan dari lelaki berusia 84 tahun. Dia yang pernah merasakan perang dunia II, perang saudara dengan Malaysia, melihat era Keajaiban Asia, merasakan badai krisis melanda ASia (yang menyebabkan Indonesia langsung gak jadi tinggal landas hehehe), memasuki era digital dan internet.
Waktu menerangkan kondisi perekonomian global dengan santai dia bilang sekarang mencari data dan informasi sangat gampang "so easy, just search in the internet". Mungkin waktu pulang di pesawat dia pake iPod loh!!!
Melihatnya rasanya 84 tahun memang tampak tidak begitu menakutkan (saya tidak bilang menyenangkan lho). Jadi siapa mau hidup sampai 80 tahunan?
26 Juli 2007
Chairil Anwar mau hidup seribu tahun lagi!!! Katanya mudah-mudahan Indonesia sudah gak punya utang lagi hihihihi
No comments:
Post a Comment