Tukul Arwana - Raja Katro dari Ndeso!!!

Tak selamanya katro itu jelek... tapi terus terang tukul memang tidak bisa dibilang guanteng. tapi toh nasib kali ini memihak si raja katro itu. tiap malam dia nongkrong di Empat matanya Trans|7. penggemarnya makin banyak dan tentu saja fulus juga mbanjir ke kantong si raja katro yang tidak pantang melecehkan diri dan tamu tamunya itu. tentu saja fulus juga mengalir ke stasiun tivinya. lihat saja iklan yang makin panjang dan promosi produk-produk yang numpang lewat di badan programnya.

mengapa kita senang nonton mbanyolan tukul? kata temen saya nonton tukul itu enak, gak usah mikir, to the point, geeerrr - geeerrraaannnn. mungkin ada benarnya. tapi bukan berarti acara itu di bikin tanpa mikir. saya kebayang ribetnya bikin acara tiap malem yang harus selalu harus lucu...

kita tidak bisa menghitung jumlah orang indonesia yang stress nya berkurang setelah nonton tukul. dan seberapa besar sumbangan acara ini bagi kesehatan jiwa manusia-manusia indonesia. tapi saya percaya acara ini sangat menolong bangsa yang terus dirundung duka dan bencana ini.

yah mbanyolan memang tidak harus serius, tapi tanpa keseriusan para orang di belakang layar, saya yakin acara ini tidak akan berhasil. jadi bangsa ini juga berutang budi kepada para orang di belakang tersebut, termasuk TYAAAAAA... yang gak pernah keliatan mukanya itu. (Tyaaa dimanakah kau berada.... rindu hati ingin jumpa... walau lewat kataaaa... seperti syairnya KATON Bagaskara yang mendayu itu).

seandainya pemilu dilaksanakan minggu depan. dan bila tukul mencalonkan diri melalui koalisi Partai Wong Deso dengan Partai Raja Katro. berapa persenkah kemungkinan rakyat memilih dia jadi presiden Indonesia?

Salam dari sesama orang katro,
Jakarta 16 april 06