Life is a celebration of infinite possibilities!


The Bangkok Police Story 1



Ini bukan judul film loh. Kemarin hari sabtu (5 april 08), g pergi makan malam sama temen2 baru g di Bangkok. Pulangnya g dianterin balik ke hotel. Iseng-iseng g nanya ke temen g, namanya Kan. Gimana POLANTAS di Bangkok? kalo kita melanggar aturan lalu lintas terus kena "semprit" bisa gak nego?

Belum sempet dijawab sih, temen g belok kanan dan pritttttt...... hehehe ternyata g sakti juga ya, baru ngomong langsung kejadian.

Singkat kata singkat cerita temen g menepi, seorang polisi lalu lintas - cowok, datang menghampiri. Ngomong apalah dalam bahasa Thai yang g belum ngerti, temen g ngasih sebuah kartu. G asumsikan SIM, sang polisi memeriksa dan senyum-senyum, kemudian temen g disuruh jalan. G tanya salahnya apa? KAta pak polantas, dia belok di jalur bus. Terus dia diminta SIM, tapi dia keluarin kartu anggota asosiasi Lawyer. Ternyata kartu itu sakti disini, polisinya males adu argumentasi hehehee

Terus dia jawab pertanyaan g sebelumnya. Kalo ditilang polantas, senyum2 aja, terus nego. Biasanya tarifnya sih sekitar 100 baht (Rp30 ribu). Wah wah wah jadi kebayang kampung halaman tercinta ;p

Terus g bilang, di jakarta juga sama. Tapi tarifnya lebih mahal, biasanya Rp50rb (165 baht). Dan kalo yang nilang Polantas Wanita, jangan harap bisa nego. Pasti ditilang. Terus temen g tertawa senang. Dia bilang untunglah di Bangkok gak ada polisi lalu lintas wanita ;p

Salam
Pak Polisi, aku tetap mendukungmu membasmi para bandit. Caayooo!!!

No comments:

Post a Comment