Life is a celebration of infinite possibilities!


Wheewwwwww

Tom Peters pernah bikin buku manajemen berjudul The Pursuit of WOW! sebuah buku manajemen yang provokatif di jamannya. Dia mengamati bahwa untuk memuaskan para pelanggannya, Perusahaan tidak lagi cukup memberikan produk ataupun service yang terbaik, tapi juga harus mencari sisi "manusiawi" dari setiap tindakannya sehingga pelanggannya dengan mata terbelalak berteriak .... WOW!....... dan setia kepada produk, baik barang maupun jasa, yang dijual.

Tetapi benarkah pelanggan bisa dipuaskan? sebuah pertanyaan seharga satu miliar dollar ;p (sayang gak ada yang mau beli hik s hiks hiks...)

pertanyaan ini coba dijawab oleh banyak teoritisi manajemen. Muncullah berbagai konsep manajemen. Total Quality Management, Customer Satisfaction, Experience Marketing, Brand Loyalty dll dll dll. Semuanya berlomba menawarkan perbaikan baik dari sisi produk, proses, identifikasi perilaku customer, pencitraan, pengalaman pelanggan, dll dll agar para pelanggan terpuaskan. Semua dengan harapan bahwa dengan memuaskan pelanggan, mereka akan setia membeli dan membeli dan membeli....

JAdi ciri-ciri pelanggan yang puas adalah berulangnya transaksi pembelian... benarkah?

Temen saya, untuk tidak menyebut saya sendiri hehhehehe, bila pergi ke mall suka lupa diri. Shop till you Drop istilahnya. Enak sih gesek gesek kartu kredit terus. bayar nanti. nyicil.

PAdahal, banyak barang yang dibeli sama sekali tidak dibutuhkan. Istilahnya beli bukan karena butuh, tapi karena nafsu belaka atawa impulse buying. Terbanyak adalah dari jenis pakaian dan aksesorisnya. Kedua kosmetik. Ketiga Gadget. Barangnya memang tidak selalu sama, tetapi tindakan beli dan beli nya terus berulang tiap ke mall.

Tentu saja teman saya tidak selalu puas dengan barang yang dibelinya. Yang membuat dia puas adalah tindakan membelinya. To Show that You are able to BUY.... is truly satisfying experience. Produk yang dibeli? wahhhhh itu banyak yang mengecewakan.

JAdi bagaimana memuaskan pelanggan sejenis teman saya itu? Setiap ke mall dia pasti beli kok, butuh gak butuh dia beli! Untuk memuaskan NAFSU MEMBELI-nya itulah kita harus berfikir ulang landasan ekonomi modern (Kapitalisme dan Konsumerisme). Karena ujung dari pemuasan nafsu manusia ini adalah kehancuran total umat manusia... liat saja dampaknya:

1. Ozon menipis, radiasi sinar ultraviolet langsung kena kulit sehingga jadi kanker kulit

2. Efek rumah kaca, atmosfer jadi makin panas (Global Warming), es di kutub mencair, permukaan laut naik, banyak negara akan susut wilayahnya. Bagaimana dengan Indonesia? berapa ribu pulau yang tenggelam bila air laut naik 2 meter tingginya?

3. Sumur minyak, gas, batu bara dan sumber energi yang gak bisa diperbaharui makin habis, penggantinya? belum ada tuh... dulu semua berharap nuklir akan menggantikan itu semua, kenyataannya? Ente mau pake mobil energi nuklir?

4. Hutan hancur lebur. Anda tahu bahwa hutan di Indonesia tinggal tersisa di Irian Jaya? itu juga udah gak utuh. di jawa bablas, di sumatera bablas (tinggal perkebunan doang), di kalimantan bablas, di sulawesi bablas.... padahal dalam hutan banyak rahasia yang belum diketahui (istilah om Emil Salim adalah plasma nukfah).

5. Ekosistem laut hancur. Paus, tuna, salmon, hiu semua mendekati ambang kepunahan. Terumbu karang? liat saja Bunaken bung.... anda pasti terenyuhhhh

Kalo gak salah dulu Mahatma Gandhi pernah bilang, "Ibunda Bumi sanggup menyediakan seluruh kebutuhan manusia, tapi tak akan cukup untuk memuaskan NASFU SEORANG MANUSIA....!!!"

Anda setuju?


Salam,
Awas barang belanjaan anda ketinggalan!!

No comments:

Post a Comment