Life is a celebration of infinite possibilities!


kabarDUKa



Orang-orang bilang itu suara burung orang mati. Ya, bila suara burung itu terdengar sepanjang hari pertanda kabar duka sebentar lagi menghampiri. Aku sendiri belum pernah melihat rupa burung tersebut. Tapi fantasiku mewujudkan burung hitam serupa gagak pembawa bencana seperti dalam film-film di televisi.

Suaranya memang memilukan, seperti panggilan peluit berulang kali melepas sesuatu pergi. Seperti nyanyian latar tangan-tangan melambai melepas sampan-sampan di danau menuju tempat yang berkabut, seperti salam perpisahan...

Di Jakarta aku jarang mendengar suara burung itu. Mungkin karena memang jarang burung di kota ini. Sampai kemarin suara burung itu terdengar lagi dari jendela kamarku. Ingatanku terbetot pada masa lalu. Bayangan burung hitam dengan moncong tajam dan mata nyalang terbayang. Suaranya sarat kabar duka. Hatiku berharap, atau mungkin bertanya, siapa gerangan yang akan pergi?

yah kabar duka itu datang, berupa pesan singkat di siang hari, seseorang yang kukenal di kampungku telah meninggal. Tiga hari kemudian aku hadir pada hari penguburannya. Dan berduka.

Biasanya, itu adalah permulaan. Aku sepertinya akan melepas lagi orang-orang yang kukenal. Entah teman, tetangga atau bahkan keluarga. MAti memang tidak bisa kita hindari, tapi entah mengapa kabar duka terus saja menyesakkan dada, tiap kali sampai di telinga..


Jakarta, 24 Januari 08
Semua tidak kekal, bahkan akupun harus melepas engkau pergi

No comments:

Post a Comment