Life is a celebration of infinite possibilities!


LAdyBOY


Lady Boy banyak di Thailand, dan banyak pula yang cakep-cakep. Lady Boy emang asik diomongin karena untuk ukuran masyarakat kebanyakan, mereka kaum yang nyeleneh. Terlahir dengan fisik lelaki (memiliki kemaluan laki-laki) tetapi merasa sebagai wanita.

Memang gak pernah ada sensus resmi. Berapa jumlah LadY Boy ini di dunia. Atau perbandingan antara jumlah Lady Boy dengan Boy Lady.

Di Bangkok Post, ada 2 perdebatan hangat saat ini. Pertama adalah rancangan perubahan definisi "PERKOSAAN" dalam hukum thailand. Kedua adalah praktek dokter bedah yang memberikan jasa bedah perubahan kelamin dari laki-laki ke perempuan. (Sejauh ini sih belum pernah denger dokter sini bisa mengubah perempuan menjadi laki-laki).

Dalam hukum Thailand saat ini. Perkosaan hanya dapat terjadi di luar pernikahan. Oleh laki-laki yang memasukkan organ vitalnya ke organ vital perempuan, dengan paksa. Seperti juga di Indonesia, agak sulit membuktikan klausul "dengan paksa" ini. Jadi pihak perempuan akan terkena petaka dua kali, diperkosa dan harus membuktikan dirinya dipaksa.

Usulan definisi perkosaan yang baru meliputi perkosaan dalam rumah tangga, dan perkosaan tidak harus dilakukan oleh lelaki terhadap perempuan. Tetapi juga oleh lelaki terhadap sesama lelaki. Kalau perkosaan perempuan terhadap perempuan mungkin ribet yah, karena ada klausul memasukkan dengan paksa organ kelamin satu terhadap yang lain. Gak kebayang gimana caranya perempuan melakukannya terhadap perempuan lainnya hehehe

Masalah lelaki dan perempuan di thailand memang cukup kompleks. Saya coba membaginya sbb:
1. Fisik = lelaki, Perasaan = Lelaki, nafsu terhadap = wanita
2. Fisik = lelaki, Perasaan = Lelaki, nafsu terhadap = laki-laki yang merasa wanita (no. 3 dan no. 4)
3. Fisik = lelaki, Perasaan = Perempuan
4. Fisik tadinya lelaki, terus operasi jadi perempuan, perasaan = perempuan
5. Fisik = perempuan, Perasaan = perempuan, nafsu terhadap lk-lk
6. Fisik = perempuan, perasaan = laki-laki, nafsu terhadap perempuan
7. Fisik = perempuan, perasaan = perempuan, nafsu terhadap perempuan yang merasa lelaki (poin 6)

Saya sih gak pernah dengar ada poin 6 yang suka sama poin 3 atau poin 4. Wah kalo gitu jadi terbalik-balik. Yang fisiknya cewek perannya cowok. Yang cowok perannya jadi cewek. waduh apakah ini pertanda dunia mau .....t.

Untuk melindungi segenap rakyatnya, pemerintah thailand merasa perlu melakukan perubahan terhadap undang-undangnya. tetapi saran saja, mungkin perlu memperjelas klasifikasi jender dulu, sebelum mengubah undang-undang perkosaan.

BAgaimana dengan Indonesia?

Salam.

No comments:

Post a Comment