Life is a celebration of infinite possibilities!


Gak Gitu Kaleeeee

Dearest Bro&Sis...

Dari dulu g gak pernah takut naik kapal terbang. Take off maupun Landing semuanya enjoy Aja... kadang kalo agak slip-slip dikit asyik, adrenalin naik, jantung agak deg-degan sehingga peredaran darah ke otak lebih lancar. Alhasil, badan terasa lebih segar (???iklan jamu). Apalagi kalo selama dalam perjalanan pesawatnya agak turbulensi sedikit. Nabrak-nabrak awan gitu sehingga badan pesawat agak terguncang-guncang. Rasanya ser-serran gimana gitu...

Tapi sejak AdamAir jatuh di Makassar & Garuda jatuh di Yogya kemaren dulu itu... kok jadi agak parno yah? Bukan karena takut mati, tapi entah kenapa kok sekarang jadi agak grogi.

Menurut aturan penerbangan internasional, kata pramugari-nya sih, pihak maskapai penerbangan wajib hukumnya menjelaskan tata cara penggunaan sabuk pengaman dan menerangkan prosedur dalam keadaan darurat. Semua diterangkan dalam urutan yang mudah dicerna.

"... Bila tekanan udara dalam kabin berkurang secara tiba-tiba, masker oksigen akan keluar secara otomatis, pasangkan ke hidung dan bernapas lah secara normal..." begitu keterangan dari si pramugari.

G jadi kebayang film-film di Bioskop TransTV kalo lagi nayangin kondisi kayak gitu, biasanya ada teroris dalam pesawat, terus pilotnya ketembak, terus kaca depan pecah, terus pesawat menukik, terus penumpang panik dan masker oksigen berhamburan.... Penumpang panik, untung aja ada jagoan dalam pesawat itu, setelah adu tembak dan adu jotos antara Sang Jagoan dan para teroris, Sang Jagoan berhasil mengalahkan para teroris itu. Jagoan menang tapi pesawat masih belum bisa dikendalikan karena pilotnya tewas tertembak. Sang Jagoan memang Jagoan, tapi ia bukan pilot. Waduh gawat nih...

Tapi tenang... tenang, penonton.. eh pembaca jangan panik, biasanya kalo udah gini ada pramugari cantik akan menolong Sang Jagoan mengemudikan pesawat. Si Pramugari Cantuikk itu kemudian mengontak petugas bandara. Berkat bimbingan, arahan dan instruksi dari petugas tersebut, si Pramugari Cantuikk dan Sang jagoan berhasil mendaratkan pesawat tersebut dengan selamat.

Penumpang berhamburan lewat jendela dan pintu darurat. Sang Jagoan tersenyum dan segera mencium si Pramugari Cantik... happy ending. THE END. (Hollywood Style Pisan Euy).

Tapi benarkah kejadian di dunia nyata akan seperti itu. Mulus sesuai skenario?

Jadi waktu pramugari menerangkan tata cara penyelamatan kala pendaratan darurat di air, g perhatikan bagaimana cara memakai pelampung, mangaitkannya dipinggang dan mengembangkannya. G juga perhatikan pintu darurat dalam pesawat. Ini penting sekali saudara-saudara. Mengapa? karena memang banyak jalan menuju Roma, tapi jalan menuju keluar dari pesawat ini di kala darurat cuma enam biji ;p

G bayangin kejadian yang akan terjadi bila pendaratan darurat di air terjadi. Pesawat mendarat darurat, pintu terbuka, lampu penunjuk jalan nyala, pesawat mungkin akan berasap, penumpang merangkak keluar mengikuti lampu penunjuk jalan, keluar, mengembangkan pelampung dan terjun ke laut. Setelah mengambang kurang lebih sejam datanglah bala bantuan.. semua selamat.

Tapi apa bener bakalan begitu. Kok teratur banget yah? Atau itu cuma trik maskapai penerbangkan untuk menenangkan para penumpang. Semacam sugesti keyakinan bahwa penerbangan kali ini akan aman, pelampung tersedia, dan bila terjadi bencana lampu akan menyala, ikuti saja, pakai sabuk pengaman dan loncat segera keluar pesawat. Semua aman terkendali, bahkan saat bencana pun sudah ada prosedurnya. Ikuti saja prosedurnya dan semuanya akan selamat. Amin.

Tapi kok pengalaman g selama ini agak lain yah? Hidup itu memang bisa direncanakan, tetapi rencana itu susah seampun-ampun buat diwujudkan. Apa-Yang-Terjadi biasanya jauh dari yang direncanakan. Bahkan teramat jauh dari apa yang bisa dibayangkan. Mau bukti?

Coba ini:
1. Temen g berencana punya anak 2 setelah nikah, sekarang dia sedang hamil anak ketiganya hehehe
2. Hari ini g berencana pulang cepet, mau tidur karena cape banget kemaren abis tugas ke Bali... Ehhhh jam 23.57 aja masih ketak-ketik nulis blog gak penting ini
3. G rencana mau jadi orang kaya, terkenal, baik hatinya hehehehe.... dari dulu rencana doang.
4. G gak berencana jadi jelek begini... and syukur alhamdullillah... minimal orang gak tega bilang g jelek lah ;p
5. And ceteraceteracetera

Jadi...

Apa yang jadi pesan moral adalah.... (apa yah???) ###@@!!&&***>><<###...... (waduh apa yah pesan moralnya?)
ohh iya... pesan moralnya adalah:

berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian... bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian (Aduuhh suwer ini rencana kok gak asik banget yah...)

gimana kalo kita ganti? berenang-renang ke hulu hingga ketepian, bersenang-senang melulu masuk surga kemudian.

Setuju?



Salam,
So what do you gonna do next my Bro&Sis? Are you plan to plan your next move?

No comments:

Post a Comment