Life is a celebration of infinite possibilities!


Pepesan Kosong

Anda tahu penduduk Indonesia saat ini (July 2007)? Saya tidak tahu. Dan saya yakin tidak ada orang di Republik ini yang tahu. Biro Pusat Statistik terakhir kali melakukan sensus penduduk Indonesia pada tahun 2000, saat itu penduduk Indonesia berjumlah 206 juta orang.

Mengapa sensus kok tidak setiap tahun? mahal bow hehehe
Untungnya kita masih bisa melakukan kira-kira (istilah kerennya proyeksi, ini bukan kependekan dari proyek yang bisa dikorupsi loh hehehe). Laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama 1990-2000 adalah sebesar 1,49%. Dengan laju pertumbuhan sebesar itu, jumlah penduduk kita saat ini kira-kira 228 juta orang.

Bayangkan setiap penduduk Republik tercinta ini memberikan uangnya Rp100 (cepek) aja sebulan sekali buat kita, tiap bulan kita dapet Rp22,8 miliar loh....

Pertanyaannya bagaimana kita bisa dapet cepek sebulan tersebut? Nah saudara-saudara sebangsa dan setanah air, dulu Pak Harto juga berfikir demikian waktu dia mencari modal untuk memproduksi Pesawat Terbang KEbanggaan Indonesia (waktu itu loh) CN-235...
Program Pak Harto itu gagal total, bukan saja program iurannya yang tidak berjalan tapi juga pesawatnya entah tinggal landas kemana? katanya dulu malah dituker beras ketan sama Thailand, tapi mungkin itu gosip untuk menjatuhkan citra bangsa kita ;p. Mungkin dulu namanya jangan CN-235 tapi CN-234 (CN- Djie Sam Soe biar bisa sukses, CN 235=10 artinya Jebod atawa Nihil, makanya gak sukses hehehe).

Pola pikir dapetin duit cepeeee aja dari 228 juta rahayat Indonesia itu bukan sesuatu yang salah. Cuma caranya yang harus kita pikirkan baik-baik (caila). Bila dulu Pak Harto punya kekuasaan yang dahsyat dia bisa main perintah, kita ini bukan siapa-siapa makanya gak bisa asal perintah. Jadi caranya harus main rayuan. Gimana maksudnya?

Rayu saja penduduk Indonesia main arisan nasional, masing-masing nyetor Rp500 dalam seminggu jadi dapet Rp600. Loh darimana Rp100 nya, dari orang yang setor kemudian hehehe

Waduh itu skema penipuan ala Ponzi yah? Piramida berantai yah? tenang sodara-sodara ini bukan skema Ponzi. Ada satu perbedaan nyata, bila skema Ponzi akan meledak pada saat kehabisan peserta, Arisan nasional ini tidak akan meledak karena penduduk indonesia selalu bertambah hehehe....

Lalu kita dapet duitnya dari mana? Begini, bila ada 1 orang pertama setor Rp500, kemudian hari kedua ada 2 orang setor @ Rp500 = Rp1000, seribu ini kita kasih ke orang pertama tadi Rp600, sisanya Rp400 kita kantongi sebagai biaya administrasi penyelenggaraan arisan nasional hehehe...

Ini sekadar ide dari saya, jangan dilaksanakan loh. Saya tidak menanggung akibatnya bila anda diciduk aparat kepolisian. Saran saya bila mau bikin arisan nasional, didaftarkan dulu di Departemen Sosial biar dapet ijin, biar aman. Dulu SDSB juga aman kok, kan sudah ada ijinnya ;p

Salam
23 Juli 07

No comments:

Post a Comment